Pages

Powered By Blogger

10/3/14

Global Warming

Global Warming : Pengertian, Penyebab, Efek, Cara mengatasi :)

LATAR BELAKANG

Semenjak manusia zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang, manusia selalu mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya. Peradaban manusia sekarang telah mengalami banyak kemajuan. Selama perkembangan itu, manusia menjalani kehidupan dengan bergantung pada pertanian dan agrikultur. Melalui orientasi kehidupan tersebut, manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan sebaik-baiknya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia. Manusia sekarang telah mengalami zaman revolusi industri yang menggantungkan kehidupan pada bidang perindustrian. Dengan menggunakan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur pun mengalami kemunduran secara perlahan-lahan. Nilai-nilai kehidupan manusia pun mengalami perubahan, terutama dalam interaksi manusia dengan lingkungannya. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak positif maupun negatif. Salah satu dampak revolusi industri yang telah terjadi dan masih terus berlanjut pada masa sekarang dalam kehidupan dan peradaban manusia adalah dampaknya bagi lingkungan yang ada di sekitar manusia itu sendiri. Ekspansi usaha yang dilakukan oleh para pelaku industri seperti pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan produksi dengan kapasitas besar dengan mengesampingkan perhatian terhadap dampaknya bagi lingkungan secara perlahan namun pasti telah mengakibatkan kelalaian yang pada akhirnya akan merugikan lingkungan tempat tinggal manusia dan kehidupannya.Para ahli lingkungan telah menemukan indikasi adanya dampak yang terbesar bagi lingkungan dan dunia secara global akibat usaha perindustrian yang dilakukan dan telah berkembang pesat saat ini. Dampak negatif ini
adalah terjadinya pemanasan di dunia dan sering disebut sebagai Global Warming. Namun, masalah Global Warming sebagai masalah lingkungan ini masih diperdebatkan kebenarannya oleh beberapa pihak yang menganggap Global Warming adalah alasan yang diciptakan untuk membatasi laju perkembangan perindustrian. Walaupun masih terdapat perdebatan mengenai kebenaran keadaan Global Warming di antara para ahli lingkungan tersebut, masalah Global Warming ini tidaklah dapat diungkiri untuk diteliti dan diteliti lebih lanjut demi kelangsungan kehidupan manusia.


GLOBAL WARMING


Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem,serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.


Penyebab Pemanasan Global
1.Efek Rumah Kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.

2.Efek Umpan Balik
nasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat).[3] Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer. Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es.[4] Ketika suhu global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di bawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan

Quote:
Ini Beberapa Kejadian Dari Dampak Global Warming
1. KEBAKARAN

Analisa = Kebakaran hutan biasa nya d sebabkan meningkat nya permukaan suhu d daerah tersebut akibat efek dari pemanasan global. terjadi di waktu musim kemarau


2. ES YANG MELELEH

Analisa = mencairnya es d kutub d sebabkan suhu yang meningkat secara drastis sehingga dapat melelehkan es d kutub


3. PERMUKAAN AIR LAUT YANG MENINGGI
Analisa = meningkat nya tinggi permukaan laut ini d sebabkan oleh air es yang telah mencair dari arah kutub

10/1/14

Pengertian Ruang Lingkup

Pengertian Ruang Lingkup Secara Umum dan Khusus

a d v e r t i s e m e n t
Pengertian Ruang Lingkup Secara Umum dan Khusus – Kita tentu sudah sering mendengar kata “ruang lingkup”, namun sudahkah anda mengetahui pengertian yang benar mengenai kata tersebut?  Ruang lingkup secara umum memiliki makna batasan. Dalam arti luas batasan ini bisa dalam bentuk materi, variable yang diteliti, subjek, atau lokasi. Ruang lingkup bisa diartikan secara lebih khusus pada materi atau hal tertentu.

Dalam sebuah penelitian ruang lingkup bisa berarti pembatasan variable yang digunakan, berapa banyak subjek yang akan diteliti, luas lokasi penelitian, materi yang dikaji, dan sebagainya. adanya pembatasan atau ruang lingkup dalam sebuah penelitian penting adanya karena akan mempengaruhi validitas dari hasil penelitian itu sendiri.
Kemudian ruang lingkup secara khusus juga digunakan untuk membatasi materi dari sebuah ilmu. Misalnya saja ilmu psikologi  memiliki ruang lingkup psikologi dasar, psikologi kepribadian, psikologi kesehatan, psikologi pendidikan, psikologi anak, psikologi dewasa, dan sebagainya. dalam setiap cabang dapat dibeberkan ruang lingkupnya masing-masing. Misalnya psikologi kesehatan memiliki ruang lingkup kesehatan jiwa, psikolopi pasien di rumah sakit, psikologi kehamilan, gangguan psikologi, dan sebagainya. dari contoh di atas dapat diambil pelajaran mengenai makna ruang lingkup secara khusus.
Untuk mengetahui ruang lingkup suatu hal kita perlu mendapatkan pengertian dari istilah tersebut atau dengan kata lain ruang lingkup merupakan batasan dari pengertian umum dari suatu pokok materi. Sebut saja materi mengenai ilmu social dasar. Pengertiannya adalah ilmu yang membahas mengenai pemecahan masalah kehidupan. Kita tahu bahwa masalah kehidupan ini begitu kompleks sehingga akan kesulitan bila tidak diberikan batasan apa saja yang perlu dipelajari. Untuk itu perlu membuat ruang lingkup materi agar pembelajaran lebih terarah. Dalam ilmu social dasar ini dapat dibuat ruang lingkup mengenai dasar-dasar masalah manusia seperti masalah keluarga, masalah masyarakat, kebudayaan, norma setempat, pelapisan social dan persamaan derajat, teknologi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, masalah masyarakat di perkotaan dan pedesaan, serta masalah hubungan antar Negara. Dari pembahasan ini kita akan mengetahui kemana arah materi akan disampaikan.
Ruang lingkup juga bisa dipakai untuk hal-hal yang sifatnya sederhana. Misalnya saja tentang teknik membuat cangkul. Pertama kita harus mengetahui pengertian dari cangkul itu sendiri, kemudian manfaatnya, mutu atau kualitas, uji coba, dan syarat. Pengertian cangkul adalah alat dari bahan besi dan kayu yang banyak digunakan petani di sawah. Manfaatnya untuk memindahkan tanah, membuat lubang di tanah, dan  bercocok tanam. Secara kualitas cangkul dapat dilihat dari bagaimana tampilan luarnya, apakah rata dan rapi atau masih ada bagian yang terlihat kasar. Begitu seterusnya hingga mendapatkan materi bahasan.
Secara umum ruang lingkup berarti batasan dan secara khusus ruang lingkup berarti pengertian suatu materi secara lebih detail. Nah, dengan adanya ruang lingkup ini materi yang disajikan jauh lebih terarah.

Pengertian dan Lingkup Teknik Budidaya Tanaman

Pengertian dan Lingkup Teknik Budidaya Tanaman

Pengertian dan Lingkup Teknik Budidaya Tanaman - Teknik budidaya tanaman adalah proses menghasilkan bahan pangan serta produk-produk agroindustri dengan memanfaatkan sumberdaya tumbuhan.

Awal dimulainya teknik budidaya ditandai dengan menetapnya seorang peladang menempati suatu areal pertanaman tertentu.



Budidaya tanaman memiliki dua ciri penting yakni selalu melibatkan barang dalam volume besar dan proses produksinya memiliki resiko yang relatif tinggi.

Suatu kegiatan dimasukkan kedalam tindak budidaya apabila telah melakukan 3 hal pokok yaitu:

    1) melakukan pengolahan tanah;

    2) pememeliharaan untuk mencapai produksi maksimum; dan

    3) tidak berpindah-pindah

Aspek budidaya meliputi tiga aspek pokok, yaitu:

    1) aspek pemuliaan tanaman;

    2) aspek fisiologi tanaman; dan

    3) aspek ekologi tanaman

Produk tanaman dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu: produk yang dapat digunakan langsung dan benih atau bibit yang merupakan produk pertanian untuk mempertahankan kelangsungan budidaya .

Peningkatan produksi pangan dilakukan melalui penemuanpenemuan varietas-varietas baru yang mempunyai kelebihan-kelebihan tertentu, perbaikan metoda atau teknik budidayanya serta mengusahakan cara bertanam yang benar

Pengertian Budidaya

Pengertian Budidaya

By On Thursday, March 27th, 2014 Categories : Umum
Sebagai permulaan, kita harus mengetahui apa itu Budidaya, Pengertian Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber daya hayati yang dilakukan pada suatu areal lahan untuk diambil manfaat/hasil panennya. Kegiatan budidaya dapat dianggap sebagai inti dari usaha tani. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, budidaya adalah “usaha yg bermanfaat dan memberi hasilbudidaya, budidaya perairan, budidaya tanaman, budidaya hewan, pengertian budidayaBudidaya itu terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu, budidaya perairan, budidaya pertanian/tanaman dan juga budidaya peternakan.
- Budidaya Perairan (akuakultur) merupakan bentuk pemeliharaan dan penangkaran berbagai macam hewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air sebagai komponen pokoknya. Kegiatan-kegiatan yang umum termasuk di dalamnya adalah budi daya ikan, budi daya udang, budi daya tiram, budi daya rumput laut (alga). Berbagai Macam Budidaya Perairan akan dibahas di Blog ini nantinya
- Selanjutnya adalah Budidaya Pertanian atau Tanaman, Budidaya Tanaman merupakan proses menghasilkan bahan pangan serta produk produk agroindustridengan memanfaatkan sumber daya tumbuhan.Adapun cakupan objek budidaya tanaman meliputitanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.
Budidaya tanaman memiliki dua ciri penting yaitu:
1.selalu melibatkan barang dalam volume besar
2.proses produksinya memiliki resiko yang relative tinggi
- Budidaya Peternakan atau Budidaya hewan (husbandry) melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan muda) atau bibit/benih (termasuk benur dan nener) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk kemudian dijual, disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian tubuh lainnya, diambil telurnya, atau diperah susunya (dairy). Proses pengolahan produk budidaya ini biasanya bukan bagian dari budidaya sendiri tetapi masih dianggap sebagai mata rantai usaha tani ternak itu.
Itulah pengertian Budidaya secara Umum. dan pengertian dari Budidaya Perairan, Budidaya Tanaman, dan Juga Budidaya Hewan, untuk artikel cara Budidaya silahkan liat kategori pada menu Blog ini.

BUDIDAYA TANAMAN HIAS

 

 

budidaya tanaman hias



Budidaya tanaman adalah usaha pengembangan tanaman dengan memanfaatkan media tumbuhan. Budidaya tanaman saat ini banyak
macamnya, salah satunya adalah tanaman hias pucuk merah untuk cara membudidayakan tanaman hias pucuk merah baca di sini. dan juga jenis jenis tanaman hias puring,Tanaman hias mencakup semua tanaman yang memiliki bentuk dan kesan indah yang sengaja di tanam dengan maksud dan tujuan tertentu. Pemanfaatan tanaman hias tidak hanya terpaku pada bunga saja, tapi juga mencakup buah, daun dan tangkai/ranting dapat menjadi faktor keindahan tanaman hias.

Budi daya tanaman hias tidak hanya menjadi hobi semata, tapi juga dapat menjadi peluang usaha. Bagi yang memiliki hobi bercocok tanaman mungkin akan tertarik dengan usaha ini. Tidak sulit untuk memulai usaha ini, dengan keuletan dan ketekunan bisa menghasilkan penghasilan yang cukup lumayan. Tentu saja tidak dalam waktu yang singkat, diperlukan proses yang cukup lama. Tapi jikab hasil budi daya tanaman hias yang anda tanam bagus maka cukuplah untuk anda merasa puas. Yang perlu anda lakukan adalah mempelajari cara budidaya tanaman hias agar tidak salah dalam penerapannya.
Hal-hal yang harus di perhatikan dalam budidaya tanaman hias adalah:
  1. Media Tanam: yang terdiri dari wadah atau pot tanaman dan juga tanah yang merupakan unsur pokok dalam penanaman. Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap tanaman, jadi sebaiknya perhatikan kesesuaian antara media tanam dengan jenis tanaman yang yang akan di tanam.
  2. Pemilihan tanaman: Pilihlah tanaman yang cukup mudah dalam perawatannya agar memudahkan pekerjaan anda. Setiap tanaman memiliki karakterisik yang berbeda dalam perawatan dan juga bisa sangat sensitife.
  3. Perawatan: perawatan tanaman hias terdiri dari penyiraman dan pemupukan tanaman. Siram tanaman secukupnya untuk menhindari pembusukan pada akar tanaman. Gunakan pupuk kompos untuk pemupukan, bila sulit anda juga bisa menggunakan pupuk buatan pabrik.
  4. Tempat: Usahakan tanaman tidak terlalu seing terkena sinar matahari, buatlah semacam peneduh dari jaring-jaring untuk atap tanaman anda.
Air sangat berperan penting terhadap tanaman, karena air berguna untuk mengontrol suhu saat udara panas. Oleh karena itu penyiraman sangat berpengaruh terhadap kehidupan tanaman, kekurangan dan bahkan terlambat menyiram tanaman berdampak layu pada daun. Layu pada daun disebabkan oleh penguapan dalam sel tanaman akibat kekurangan kadar air dan juga suhu udara di sekitar yang panas. Penyiraman terlalu banyak juga berdampak buruk terhadap tanaman, apalagi tanaman dala pot. Ini akan membuat media tanam menjadi lumpur lebih lama sehingga membuat akar tanaman membusuk.
Hal lain yang perlu di perhatikan dalam budi daya tanaman hias adalah:
  1. Hama tanaman, seperti ulat, serangga, lalat dan juga jamur. Lakukan penyemprotan anti hama terhadap jenis tanaman hias yang mudah terkena hama bila diperlukan.
  2. Penataan dan pemangkasan, agar tanaman tumbuh rapi  dan teratur lakukan penataan terhadap ranting dan tangkai tanaman agar hasilnya bagus seperti pada tanaman bonsai. Pemangkasan tanaman juga penting agar memicu tunas dan daun baru sehingga tumbuh bersamaan.
  3. Penggantian media tanam, hal ini dilakukan terhadap tanaman dalam pot yang disebabkan oleh penuhnya akar sehingga dapat menghambat pertumbuhan. Penggantian media tanam tergantung pada jenis tanaman.

Memang tidak mudah melakukannya, tapi jika ditekuni dan terus menambah wawasan tentang cara budidaya tanaman maka tidak ada yang tidak mungkin untuk anda dapat berhasil. Selamat mencoba!